PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK KELAS XI GAMBAR BANGUNAN (GB) 1 SMK NEGERI 5 PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31933/jangka.v1i2.491Keywords:
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Pendekatan Inkuiri, SMK Negeri 5 PadangAbstract
Kualitas pembelajaran matematika dikelas sangat dipengaruhi oleh cara guru dalam penyampaian materi dan bahan ajar yang digunakan. Sumber belajar digunakan oleh guru berupa buku paket. Akan tetapi, buku paket yang digunakan peserta didik kurang membangun pemikiran peserta didik dalam mencari dan menemukan jawaban sendiri, ini dapat dilihat dari hasil nilai peserta didik, proses belajar peserta didik, metode mengajar guru dan juga belum ada penguasaan materi yang diberikan dan kurangnya kegiatan pembelajaran yang membuat peserta didik dapat berperan aktif. Bahan ajar yang disediakan oleh guru hendaknya dapat melatih pola pikir peserta didik dalam menyelesaikan masalah sesuai kemampuan peserta didik. Salah satu pendekatan belajar yang dapat membantu peserta didik dalam mencari dan menemukan jawaban sendiri dengan secara maksimal melibatkan seluruh kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah adalah pendekatan inkuiri. Oleh karena itu dikembangkan LKPD dengan pendekatan inkuiri yang terdiri dari tahap merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Adapun tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKPD yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian reseach and development. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari atas tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap impelementasi dan tahap evaluasi. LKPD yang dikembangkan divalidasi oleh beberapa para ahli, selanjutnya diujicobakan untuk melihat kepraktisan dari LKPD dikelas XI GB 1 SMK Negeri 5 Padang. Kepraktisan dilihat melalui hasil analisis angket respon guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD dengan pendekatan inkuiri telah valid baik dari aspek meteri sebesar 78% maupun dari aspek bahasa sebesar 75%. Persentase hasil kepraktisan dari angket respon guru sebesar 97,5%, sementara persentase hasil kepraktisan dari angket peserta didik sebesar 78,6% sehingga LKPD masuk dalam kategori praktis. LKPD praktis dari segi kemudahan penggunaan, materi, bahasa yang digunakan, mudah dipahami, dan penggunaan waktu yang cukup. Dengan demikian, LKPD dengan pendekatan inkuiri dapat dikatakan valid dan praktis.
References
Anggaraati, Fitriana. 2012. Model Alternatif Untuk Memilih Parameter Ridge. Jurusan Matematika FMIPA UGM. Yogyakarta: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Das Salirawati. (2004). Penyusunan dan Kegunaan LKS dalam Proses Pembelajaran. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/das-salirawati-msidr/ 19 penyusunan-dan-kegunaan-lks.pdf. Diakses laman web tanggal 17 Februari 2019.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Pendidikan Dasar Bidang Studi Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Gulo. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Heris. 2009. Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Metaphorical Thinking.
Repository.Upi.edu/operator/upload/d_mat_056090_chapter1.Pdf. Diakses laman web tanggal 20 januari 2019
Hernawan, dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Visindo Media Persada.
Majid. (2006). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Jakarta: Visindo Media Persada.
Oktaviandy, Nieeven. dkk. Pengertian Evaluasi, Pengukuran, dan Penilitian dalam Dunia
Pendidikan, http://navelmangelep.wordpress.com/2012/02/14pengertian-evaluasi-danpenilaian-dalam-dunia-pendidikan/.Diakses laman web pada tanggal 21 juli 2019.
Prastowo, Andi. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta Prenadamedia Group.
Pribadi, Benny A. 2009. Langkah Penting Merancang Kegiatan Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Pribadi. 2011. Model-model Pembelajaran Pengembangan . Jakarta: Dian Rakyat.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana
Sudijono. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa.
(staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang.../kualitas-lks.pdf, diakses halam pada tanggal 25 Desember 2018