KATA SAPAAN BAHASA MENTAWAI DIALEK SIMATALU KECAMATAN SIBERUT BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
Keywords:
Sapaan, Kekerabatan, Non kekerabatanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sering terjadi kesalahan dalam memilih kata sapaan bagi . Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang rendah terhadap jenis kata sapaan dan tujuan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kata sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan dalam bahasa Mentawai dialek Simatalu yang digunakan oleh Masyarakat Desa Simatalu Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik catat, teknik pustaka. Teknik analasisi data yang digunakan adalah menerjemahkan transkripsi, memilah-milah, mengklarifikasikan, menginterpretasi, menganalisis. Hasil penelitian, Sistem Sapaan kekerbatan adalah kata sapaan yang digunakan untuk menyapa seseorang yang termasuk dalam hubungan keluarga, sedangkan nonkekrabatan, kata sapaan umun merupakan kata sapaan yang sifatnya tidak resmi dalam hubungan kekerabatan maupun di luar kekerabatan yang dikaitkan dengan kedudukan seseorang baik dalam adat, agama, maupun jabatan yang tidak resmi. Penggunaan kata sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat di Desa Simatalu, Masyarakat Simatalu menganut sistem kekerabatan patrilineal, yaitu sistem kekerabatan berdasarkan garis keturunan ayah. Sistem patrilineal ini menunjukkan bahwa setiap anak mewarisi garis keturunan ayah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan di Desa Simatalu Kecanmatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai sampai sekarang masih digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Aslinda dan Syafyahya, Leni. 2014. Pengantar Sosiolinguostik. Bandung: Refika Aditama.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustin. 2010. Sosiolinguistik: Suatu Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Gani, Maulid Hariri dan Thamrin, Temmy. 2008. Sosiolinguistik Sistem Sapaan: Teori dan Sebuah Model Aplikasi. Padang: Bung Hatta University Press.
Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik: Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mahsun, M.S.. 2017. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT RajaGrafindo Pesada.
Moleong, Lexi J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Rudito, Bambang. 2013. Bebetei Uma Kebangkitan Orang Mentawai: SebuahEtnografi. Jakarta: Gading.
Rokhman, Fathur. 2013. Sosiolinguistik: Suatu Pebdekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarman. 2008. “Sistem Sapaan Bahasa Lembak Masyarakat Lembak Delapan: Suatu Kajian Sosiopragmatik”. Tesis. Padang: Universitas Negeri Padang.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualiitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumarsono. 2017. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syafyahya, Leni, dkk.. 2000. Kata Sapaan Bahasa Minangkabau di Kabupaten Agam. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Thamrin. 2008. “Sistem Sapaan dalam Bahasa Minangkabau” Skripsi. Padang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta.
Zulkarnaen, Andi. 2010. “Sistem dan Pergeseran Pemakaian Kata Sapaan dalam Bahasa Komering Masyarakat Penutur Marga Bunga Mayang Sumatera Selatan”. Skripsi.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta.