PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, FIRM SIZE, DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN KEPUTUSAN HEDGING
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2017-2019)
Keywords:
mitarusudi96@gmail.comAbstract
Bursa Efek Indonesia tersebut. Sumber data pada penelitian merupakan data sekunder. Populasi dalam penelitian Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah financial distress, firm size, dan leverage berpengaruh terhadap keputusan hedging pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia baik secara parsial maupun simultan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan dan data kualitatif yang bersumber dari sejarah ini merupakan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia berjumlah 30 perusahaan. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuiai kriteria yang sudah ditentukan. Berdasarkan kriteria ditentukan diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan. metode yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dan uji f. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Financial Distress, Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan Hedging. namun firm size berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. Sedangkan secara simultan Financial Distress, Firm Size, dan Leverage berpengaruh signifikan terhadap keputusan Hedging
References
Altman. (1993). pendekatan analisis rasio tradisonal untuk memprediksi kebangkrutan dengan menggunakan multivariat descriminate analysis.
Ariani, N., & Sudiartha, G. (2017). Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Keputusan Hedging Perusahaan Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen, 6(1), 347–374.
Armilia. (2016). Analisa terhadap Relevansi nilai laba, Arus kas operasi nilai buku ekuitas pada periode disekitar krisis keuangan pada Prusahaan Manufaktur di BEI. Proceeding Seminar Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2019). No Title.
Bank Indonesia. (2017).
Dalam Pujianto, A. dan F. (2016). Pengaruh Tingkat Liquidity , Leverage , Firm Size , Financial Distress Dan Growth Opportunity. 1–19.
Daminik, R. A. . (2015). keputusan lindung nilai dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Dwi Restuti, Mitha, dan lindawati. (2015). pengetahuan akuntansi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atas pengguna informasi akuntansi. Converence in Business, 2 No.1, 145–149.
Fay Guniarti. (2014). faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hedging dengan instrumen derivatif valuta asing. 5, 64–79.
Ghozali. (2016). Aplikasi multivariete dengan perogram IBM SPSS 23 (8 cetakan).
Ghozali. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25.
H, W. (2016). Pengaruh Rasio keuangan dalam memeprediksi financial distress pada Perusahaan si Sektor Petanian dan Pertambangan yang terdaftar di BEI. Akuntansi Bisnis, 3 No, 01.
Hady, H. (2015). Ekonomi Internasional Buku.
Halim abdul. (2015). Manajamen Keuangan Bisnis Konsep dan Aplikasinya. Mitra Wacana Media.
Harahap. (2015). Analisis kritis atas laporan keuangan (R. Pers (Ed.); 1st–10th ed.).
Hartono. (2016). Teori Portofolio da Analisis Investasi (Edisi kese).
Hery. (2015). Analisis Kinerja Keuangan.
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan.
Iramani. (2015). prediksi financial distress perusahaan manufaktur di indonesia.
Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan (Edisi pert).
Krisdian, B. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Hutang, dan Kesulitan Keuangan Terhadap Keputusan Hedging pada Perusahaan Manufaktur Indonesia. Manajemen, 6, No. 3.
Lautania. (2015). pengaruh leverage, financial distress, dan growt option terhadap aktifitas hedgin pada perusahaan non keuangan yang terdaftr di bursa efek indonesia. Manajemen, 104–113.
Lestari. (2016). pengaruh kebijakan deviden, likuiditas, protabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Manajemen, 5, No.7.
Mangguluang Agussalim. (2015). Statistik Lanjutan.
Mangguluang Agussalim. (2017). Statistik Dasar.
Mediana, I., & Muharam, H. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Lindung Nilai (Hedging) Menggunakan Instrumen Derivatif. Diponegoro Journal of Management, 5(2), 1–14.
Niresh. (2014). Firm size and Protabilitas. University off Jaffna, 57.
Nurminda. (2017). pengaruh protabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perushaa. Procteeding of Managemen, 4.No.1.
Peter dan Turetsky dalam Farida Kristanti. (2019). Financial Distress.
Prihadi. (2019). Analisis Laporan Keuangan.
Rohkmi, A. indra dan siti. (2017). faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan hedging pada perusahan manufaktur. E-Jurnal Manajemen.
Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis.
Saragih, F. (2017). Pengaruh Growth Opportunity, Firm Size, Dan Liquidity Terhadap Keputusan Hedging Pada Perusahaan Perban Kan Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 5(2), 1–10.
Sari Susi Puspita. (2018). Pengaruh Financial Distress. Manajemen, 20.
Sianturi. (2015). pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di BEI. Administrasi Bisnis, 3 No. 2.
Sidik, S. (2019). Defisit perdangan indonesia perlu sortir investasi asing.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mix Methods).
Suwardika. (2017). Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, pertumbuhan perusahaan, da protabilitas terhdap nilai perusahaan pada perusahan properti. Manajemen Unud, 6, No. 3, 1248–1277.
