PENERAPAN COOPERATIF LEARNIG MODEL JIGSAW DALAM PEMAHAMAN KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV DN 38 SEBERANG PADANG KEC. PADANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31933/eej.v1i1.301Keywords:
Cooperatif Learnig Model Jigsaw, Meningkatkan Hasil Belajar SiswaAbstract
Mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep IPS. Hal ini disebabkan guru masih dominan menggunakan metoda ceramah yang menganggap pelajaran IPS adalah hafalan. Padahal untuk menyampaikan materi IPS dibutuhkan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat memahami konsep IPS dan tidak merasa bosan. Selain itu juga dibutuhkan media yang menunjang keberhasilan pembelajaran. Diantara berbagai model pembelajaran yang ada terdapat cooperative learning model Jigsaw. Model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir dan berdiskusi dengan teman untuk menjadikan diri “ahli” sehingga mereka dapat menjelaskan materi yang mereka bahas dalam kelompok ahli kepada teman-temannya di kelompok kooperatif (asal). Melihat hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah implementasi cooperative learning model Jigsaw dalam meningkatkan pembelajaran IPS di kelas IV SDN 38 Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tidakan kelas untuk melihat implementasi cooperative learning model Jigsaw pada pembelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pada siklus I materinya Perkembangan teknologi produksi dan siklus II Perkembangan teknologi komunikasi. Dimana setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 105 menit. Penelitian ini dilaksanakan pada SDN 38 Seberang Padang dengan subjek penelitian adalah kelas IV SD. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik observasi, pencatatan lapangan dan evaluasi berupa soal objektif 10 butir soal dan isian pendek 5 butir soal. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif model interatif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman (1992) yang terdiri dari reduksi data, peyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: cooperative learning model Jigsaw merupakan salah satu model mengajar yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok kecil. Dimana siswa dalam kelompok tersebut saling bekerja sama dalam menyelesaikan tugas, dan setiap siswa mempunyai peranan yang penting dalam kelompok. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi siswa juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada anggota kelompoknya, sehingga siswa tidak terlalu bergantung kepada penjelasan guru. Dari hasil tes yang telah dilakukan teryata tingkat pemahaman siswa terhadap materi meningkat.
References
Djakaria. M. Nur. 2005. Model Pembelajaran Konsep-konsep IPS SD. Jakarta : Depdikbud. Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas SD Setara DII
Etin, Solihatin, Roharjo.2005. Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.
Gagne dan Briggs. 2088. Strategi Pembelajaran. (online) http://www.litagama.org/jurnal/edisi5/diakses 03//04/2018
Hasan, S.Hamid. 1996. Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial (buku I). Bandung: Jurusan Sejarah FIPS IKIP Bandung.
Kosasih, A. Djahiri. 1992. Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran. Bandung: Lab Pengajaran PMP IKIP Bandung
Kasihani, Kasbolah E.S. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek PGSD
Moedjiono. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Depdikbud.
Nana, Sujana. 1989. CBSA, Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar baru. Bangi : Fakulti Pendidikan UKM.
Nana. 2006. Efektifitas Strategi Pembelajaran Kooepratif dan Eksiposipatori Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Cara Berfikir (online)
http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/penelitian-tindakan-kelas/diakses 03/03/2018
Nur, Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Depdiknas
Nurhadi dan Agus Senduk, Gerrad. 2003. Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UGM