PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SDN 53 KURANJI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31933/eej.v1i2.470Keywords:
Pemahaman Konsep Sains, Metode EksperimenAbstract
Penelitian ini berangkat dari kenyataan di sekolah bahwa siswa dalam proses pembelajaran hanya pasif mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Dalam proses pembelajaran, siswa ribut dan beberapa siswa bermain dengan kursinya karena siswa tidak berkonsentrasi, terungkap bahwa pemahaman konsep IPA belum terlalu berkembang dan siswa tidak aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat diatasi melalui metode eksperimen, karena metode eksperimen akan membuat siswa mengerti dan memahami apa yang dipelajarinya karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Fenomena ini membuat peneliti tertarik untuk meningkatkan pemahaman konsep sains melalui metode eksperimen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 53 Kuranji Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep bidang datar, tiga langkah metode eksperimen adalah: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap tahap akhir/tindak lanjut. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep bidang sederhana.
Hasil penilaian penelitian setelah siklus I menunjukkan prestasi belajar siswa yang diperoleh pada aspek kognitif 60%, aspek afektif 72%, aspek psikomotor 75%, oleh karena itu penelitian dilanjutkan pada siklus II. 83%. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas melalui metode eksperimen dapat meningkatkan konsep bidang sederhana siswa.
References
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Dhiasuprianti. 2009. Penggunaan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA. Tersedia dalahttp://dhiasuprianti.wordpress.com/2009/02/17/penggunaan-metode- eksperimen-pembelajaran-ipa/(online). Diakses tanggal 20 april 2017Emsir. 2008.metodologi penelitian pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada.
Martiningsih. 2008. macam-macam metode pembelajaran.Tersedia dalam http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid(online)=20080702182446AAjL6tl (Diakses pada tanggal02 april 2017)
I Made Waruhu. 2008. metode-metode pembelajaran. Tersedia dalam http://massofa.worpress.com/2008/07/13/metode -demonstrasi-dan-metode-eksperimen/ (diakses pada tanggal 19 april 2017.
Ibrahim dan Nana Sudjana. 2007. pendidikan dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ilham khaliq. 2007. Hakikat sains. Terdedia dalam http://dinamika.uny.ac.id/akademik/sharefile/files/10092007234451-Hakikat IPA.doc diakses pada tanggal 19 April 2017)
Masnur maslichah. 2006.KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Moedjiono. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Depdiknas: Jakarta.
Nana Sudjana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algasindo.
Nana Sudjana. 2006. Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ngalim Purwanto. 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Noehi Nasution, dkk. 2003. Pendidikan IPA di SD. Universitas Terbuka: jakarta.