PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS SMAPGRI 1 PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31933/jangka.v1i1.175Keywords:
ctlAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak siswa yang belum memahami materi yang diajarkan, dan hasil belajar siswa masih rendah serta bahan ajar yang digunakan belum membangun pemikiran siswa untuk belajar mandiri. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman materi dan hasil belajar siswa adalah pembelajaran menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL).Jenis penelitian ini adalah penelitian reseach and developmen. Penelitian ini menggunakan model ADDIEyang terdiri dari tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap impelementasi dan tahap evaluasi. Modul yang dikembangkan divalidasi oleh beberapa para ahli, selanjutnya diujicobakan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan dari modul dikelas XI IIS 2 SMA PGRI 1 Padang. Kepraktisan dilihat melalui hasil analisis penelitian pelakasanaan pembelajaran, angket respon guru dan siswa. Keefektifan dilihat melalui tes hasil hasil belajar matematika siswa melalui eksperimen semu. Data dianalisis melalui uji t dengan menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid dari segi materi/isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan dan kegrafikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari segi kepraktisan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria praktis dari segi kemudahan, manfaat, waktu, dan keterbacaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian menggunakan modul dalam pembelajaran, wawancara, dan angket respon guru dan siswa. Efektivitas perangkat pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa, hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul berorientasi CTLyang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif.
References
--------------------------. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.
Das Salirawati. (2004). Penyusunan dan Kegunaan LKS dalam Proses Pembelajaran.Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/das-salirawatimsidr/ 19 penyusunnan-dan-kegunaan-lks.pdf.Diakses laman web tanggal 17Februari 2019
Depdiknas. 2008. Kurikulum Pendidikan Dasar Bidang Studi Matematika.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Dimyanti dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Heris Hendriana. 2009. Pembelajaran dengan Menggunakan PendekatanMetaphorical Thinking. Repository. upi.edu/operator/upload/d_mat_056090_chapter1. Pdf. Diakses laman webtanggal20 Januari 2019
Irwan. 2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Createand Share (SSCS) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan PenalaranMatematis Mahasiswa Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan,Vol. 12No. 1 April 2011.Padang: UNP.
Megawati. 2014. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika BerbasisPendidikan Karakter dengan Pendekatan Contextual Teaching andLearning untuk siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas”. Tesis. Padang:Program Pascasarjana UNP.
Oktaviandy, Nieveen, dkk. 2012. Pengertian Evaluasi , Pengukuran, danPenilaian dalam Dunia Pendidikan.http://navelmangelep.wordpress.com/2012/02/14pengertian-evaluasipengukuran-dan-penilaian-dalam-dunia-pendidikan/. Diakses laman webtanggal 17 Desember 2018.
Pizzini, Edward L. 1991. SSCS Implementation Handbook.Lowa City: TheUniversity of Lowa.
Plomp, T dan N. Nieveen. 2007. Educational Design Research. Enshede:Netherlands Institute For Curriculum Development (SLO).
Purwanto, M. Ngalim. 2005. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran.Bandung : remaja rosdakarya.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta: Duva Press.
--------------------. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Jogjakarta: Diva Press.
Ratna Nurhayati. 2012. Penerapan Pembelajaran Matematika DenganMenggunakan Model Pembelajaran SSCS Untuk MeningkatkanKemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Bandung: UPI
Ratna Nurhayati. 2012. Penerapan Pembelajaran Matematika DenganMenggunakan Model Pembelajaran SSCS Untuk MeningkatkanKemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Bandung: UPI
Ridwan. 2005. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: alfabeta.
Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung : Alfabeta
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudijono, Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Sudjana. 2005. Metode Statistika Edis ke-6. Bandung: Tarsito.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika Universitas pendidikanIndonesia.
Sumarmo, Utari. 2010. Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, danBagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI.
Purwanto, M. Ngalim. 2005. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran.Bandung : remaja rosdakarya.Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta: Duva Press.--------------------. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Jogjakarta: Diva Press.Ratna Nurhayati. 2012. Penerapan Pembelajaran Matematika DenganMenggunakan Model Pembelajaran SSCS Untuk MeningkatkanKemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Bandung: UPI.Ridwan. 2005. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: alfabeta.Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung : AlfabetaRusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana.Sudijono, Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.Sudjana. 2005. Metode Statistika Edis ke-6. Bandung: Tarsito.Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika Universitas pendidikanIndonesia.Sumarmo, Utari. 2010. Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, danBagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI.Sumarmo. 2003. ”Indikator Kemampuan pemecahan matematika”.http://kartiniokey.blogspot.com/2010/05/meningkatkankemampuanpemecahan.Htm. Diakses halam web pada tanggal 15 Februari 2019.
Suharsimi Arikunto. 2008. Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.