PELATIHAN KELOMPOK CALON WIRAUSAHA BARU DALAM BIDANG AGROINDUSTRI KOMODITI JAGUNG DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM

Authors

  • Sri Ulfa Sentosa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
  • Ariusni . Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
  • Alpon Satrianto Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i2.261

Keywords:

Calon Wirausaha, Agroindustri, Produksi, Managemen

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan yang potensial dikembangkan pengolahannya sebagai usaha yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan.Tujuan dari PKM kelompok mitra calon wirausaha baru pada bidang agroindustri adalah meningkatkan kemampuan anggota Mitra dalam bidang; produksi agroindustri, pemasaran, pembukuan usaha serta manajemen usaha kecil. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan oleh para instruktur dalam bidang boga dan kewirausahaan usaha skala kecil. Pelatihan dilakukan menggunakan metode demonstrasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pembimbingan. Hasil PKM terhadap 18 orang peserta adalah; memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan dan terdapatnya peningkatan pengetahuan peserta tentang produk olahan jagung, pengetahuan pemasaran produk olahan, pengetahuan pembukuan dan pengetahuan manajemen usaha kecil.

References

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat .2016. Produksi Jagung di Provinsi itu Melebihi Kebutuhan, www.antarasumbar.com/berita/194019/diperta-produksi...

Direktorat Jendral Pendidikan Non Formal dan Informal Kementrian Pendidikan Nasional, 2010. Modul 3 manajemen usaha kecil. Buku 4 bahan pelatihan untuk calon wirausaha.

Fadhil, R. Maarif, M.S, Bantacut, T, Hermawan, A. 2017. A. Review on the devlopment strategies of agroindustrial institutions in Indonesia. Asian Journal of Applied Sciences (ISSN: 2321 – 0893) .Volume 05 – Issue 04.

Grande, E.U, Montero,I.C, Estebanez, R.P, Gonzalez,J.C. 2018. Agriculture, nutrition and economics through training: A virtuous cycle in rural Ethiopia. Land Use Policy. Elsevier.Volume 79, 707-716.

Kementrian Pertanian Indonesia. Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan. Badan Ketahanan Pangan. 2014. Produksi dan Konsumsi Jagung, Ubi Jalar dan Ubi Kayu di Indonesia.

Kiruthiga,K. Karthi, R. dan Daisy, B.A. 2015. Aricultural marketing An overview. International Journal of Scientific and Research Publications. Volume 5, Issue 4 April.

Mayuran, L. 2016. Impact of entrepreneurship training on performance of small enterprises in Jaffna District Logendran. Global Journal of Commerce & Management Persfective. Global Institute for Research & Education. G.J.C.M.P.,Vol.5(2):1-6.

Pemerintah Propinsi Sumatera Barat Badan Ketahanan Pangan. 2015. Data Base Ketahanan Pangan Tahun 2014.
http://bkp.sumbarprov.go.id/tinymcpuk/gambar/file/full(1).pdf

Pratiwi, N. A, Harianto, dan Daryanto,A. 2017. Peran Agroindustri, hulu dan hilir dalam perekonomian dan distribusi pendapatan di Indoensia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 14 No. 2, Juli 2017, 127-137.

Rahman, S, 2015. Analisis nilai tambah agroindustri chip jagung. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 4 (3) 2015

Saragih, B.2001. Suara Dari Bogor Membangun Sistem Agribisnis. Pustaka Wirausaha Muda.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

Sentosa, S. U. ., ., A., & Satrianto, A. . (2021). PELATIHAN KELOMPOK CALON WIRAUSAHA BARU DALAM BIDANG AGROINDUSTRI KOMODITI JAGUNG DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 1(2), 255–265. https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i2.261