DINAMIKA KEMISKINAN DAN STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2023

Authors

  • Kyla Rahma Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Siti Nurfatimah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Ishma Nur Syafira Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Intan Nuraini Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Deris Desmawan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i2.1072

Keywords:

Poverty, Poverty Alleviation, Banten Province

Abstract

The Human Development Index (HDI) serves as a comparative tool for assessing life expectancy, education, and living standards. It illustrates the extent to which the population has access to developmental outcomes such as income, health, and education. However, issues such as poverty persist even in regions like Banten. Indeed, poverty represents a significant and distressing social issue prevalent across various regions, including Provinsi Banten. This research aims to evaluate the 2023 poverty rates within Provinsi Banten, utilizing a blend of primary and secondary sources for data acquisition. Descriptive and correlation analyses serve as the methodologies employed in this study. The key variables investigated include Kemiskinan, Pengentasan Kemiskinan, and the human development index. It has been observed from the findings that the human development index significantly influences Kemiskinan in Provinsi Banten.

References

Anna. (2011). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BANTEN. Galang Tanjung, 2504, 1–9.

Ayu Nurlita, C., Haris Musa, A., & Budi Suharto, R. (2017). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran dan Jumlah Penduduk Miskin di Samarinda. Jiem, 2(1), 2017.

BPS Provinsi Banten. (2023). Indeks pembangunan manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten 2021-2023. In Banten.Bps.Go.Id. https://banten.bps.go.id/indicator/26/73/1/indeks-pembangunan-manusia-ipm-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten.html

BPS Provinsi Banten. (n.d.). Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Klasifikasi Daerah di Provinsi Banten(AutoRecovered). https://banten.bps.go.id/indicator/23/427/1/indeks-kedalaman-kemiskinan-p1-dan-indeks-keparahan-kemiskinan-p2-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten.html

Mirza, D. S. (2011). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap IPM Jawa Tengah. Jejak, 4(2), 102–113.

Syadina Khumaerah, A. (2022). Analisis Pengaruh Kemiskinan Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Banten Pada Tahun 2018-2021. Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi Dan Kewirausahaan, 1(1), 111–122.

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Kyla Rahma, Siti Nurfatimah, Ishma Nur Syafira, Intan Nuraini, & Deris Desmawan. (2024). DINAMIKA KEMISKINAN DAN STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2023. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 4(2), 187–191. https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i2.1072

Issue

Vol. 4 No. 2 (2024): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2024 - Oktober 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Kyla Rahma, Siti Nurfatimah, Ishma Nur Syafira, Intan Nuraini, Deris Desmawan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).