PENYULUHAN PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI PEMUDA PELOPOR NAGARI SE- KABUPATEN PADANG PARIAMAN
DOI:
https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i2.1075Keywords:
Wawasan Kebangsaan, Pemuda Pelopor, GlobalisasiAbstract
Indonesia dengan posisi geostrategi yang unik dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, akan selalu menghadapi tantangan, gangguan dan bahkan ancaman. Kekayaan sumber daya alam Indonesia juga merupakan daya tarik tersendiri bagi bangsa lain untuk dieksploitasi secara damai maupun dikuasai secara paksa. Logika demokrasi yang sempit di era reformasi juga mengakibatkan menajamnya rivalitas politik, menguatnya isu kedaerahan dan faham federal dalam sistem otonomi. Nasionalisme bangsa Indonesia yang dibangun diatas landasan konsensus pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928, terfragmentasi oleh berbagai kepentingan sempit dan sesaat yang tidak searah dengan kepentingan nasional. Saat ini di era kemajuan zaman dan teknologi kita juga menghadapi tantangan globalisasi. Globilasi masuk ke Indonesia melalui berbagai cara, dan dipermudah oleh media digital. Satu sisi ini adalah peluang untuk generasi bangsa bisa berkarya, namun di sisi lain bisa menjadi ancaman. Untuk itu kita harus menguatkan jati diri generasi muda. Penyuluhan wawasan kebangsaan adalah satu satu cara membentengi diri generasi muda kita dari pengaruh dan ancaman negatif. Wawasan kebangsaan yang kuat akan mampu menjadi landasan identitas yang kokoh sebagai anak bangsa. Wawasan kebangsaan penting bagi generasi bangsa Indonesia karena dapat menjadi pedoman, dorongan, motivasi dan rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan, kebijaksanaan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat maupun daerah untuk seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara. Penyuluhan peningkatan wawasan kebangsaan bagi pemuda pelopor se- Kabupaten Pariaman ini merupakan langkah kecil yang dlakukan untuk menguatkan generasi muda yang berada di nagari-nagari untuk siap menghadapi berbagai tantangan masa kini dan yang akan datang.
References
Anderson, Ben. 2001. Western Nationalism and Eastern Nationalism. New Left Review
Azra, Azyumardi. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta, Penerbit Buku Kompas
Ginandjar, Kartasasmita, A. Prabowo, Bambang Kusworo. 1995. Sejarah Indonesia 1945 – 1975. Jakarta, Sekretaris Negara Republik Indonesia
Hikam, Muhammad A.S. 1999. Politik Kewarganegaraan, Landasan Redemokratisasi di Indonesia. Jakarta, Penerbit Erlangga
Kartodirdjo, Sartono. 1994. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah.
Yogyakarta, Gadjah Mada University Press
Lembaga Ketahanan Nasional, Republik Indonesia. 2012. Buku Induk nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa
Yendra, Musfi. 2022. Ring Piston Kekuasaan, Analisis Kritis Resonansi dan Realitas Politik. Padang, Pustaka Rumah Kayu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Musfi Yendra, Doddie Arya Kusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).