PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGENDALIAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KARAWAN

Authors

  • Banuara Nadeak Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i2.1083

Keywords:

Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja

Abstract

Tujuan Pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Pendduduk atau Masyarakat adalah asset Pemerintah untuk ikut serta membangun. Laju Pertumbuhan Penduduk menyambut tahun 2035 pertumbuhan merupakan pedang bermata dua maksudnya bila tidak bisa pertumbuhannya dikendalikan pengangguran menjadi bom waktu, oleh karena itu kurang lebih jumlah penduduk kurang lebih 70 % adalah usia produktif harus lebih diperhatikan Pemerintah agar jangan menjadi pengangguran menajadi beban pemerintah oleh karena itu pemerintah agar melakukan program peningkatan life skiil, Pendidikan kewirausahaan, pelaku ekomi UMKM dan berbagai paket bea siswa dalam pengembangaan sumber daya Pembangunan. Pemerintah melalui Non Departemen yaitu BKKBN mempunyai empat program kependudukan dan Pembangunan keluarga adalah (1) Melakukan program Pendewasaan Usia Perkawinan bagi wanita minimal kawin batas usia 20 tahun dan laki-laki 25 tahun. (2) Mengendalikan kelahiran terutama Pasangan Usia Subur diharapkan dengan kesadaran menggunakan alat kontrasepsi misalnya piil, suntik, inplant, iud, medis operasi wanita dan operasi pria. (3) Mengembangkan Pembangunan Ketahanan Keluarga seperti Bina Keluarga Balita, Keluarga Remaja, Keluarga Dewasa dan Keluarga Manula. (4) Meningkatkan perkembangan usaha produktif melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA). Petugas BKKBN dari Pusat sampai ke Daerah  adalah sebagai motivator  untuk melakukan penyuluhan indidividu dan kelompok dan selalu standart operasinal prosedure (SOP) sepuluh langkah PLKB dan mempragakan alat penyuluhan yang  disebut KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi). Hal merupakan budaya organisasi yang selalu dilakukan yang berdampak terhadap motivasi kerja pertugas sangan tinggi sehingga integritasnya sangat berdampak terhadat kinerja dalam mewudkan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

References

Achmad Sudiro, 2018, Perilaku Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2019. Pengembangan dan Pelatihan SDM Perusahaan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Banuara Nadeak, 2023. AOM ( Administrasi Organisasi Manajemen). PT. Ranin Argeo Hasea.Karawang

Farida, Umi dan Hartono, Sri. (2016) managemen Sumber Daya Manusia II. Ponorogo:Umpo Ponorogo Press.

Furtasan Ali Yusuf dan Budi Ilham Maliki.2020. Managemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Fungsional Teoritis dan Aplikatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki (2014) Perilaku Organisasi. Edisi 9. Buku 1. Jakarata: Salemba Empat.

Malayu S.P Hasibuan.2019. Managemen Sumber Daya Manusia Edisi Dua. Cetakan Keempat. Bandung:CV. Alfabeta.

Marwansyah. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Dua. Cetakan keempat. Bandung:CV.Alfabeta.

Sugiyono (2019). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” . Bandung: ALfabeta.

Sutarto Wijono, 2018. Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi, Wijana.

Sutrisno,, E. (2019) Manajemen Sumber Daya Manusia (Pertam). Prenamedia Group

Wibowo, 2016. “Manajemen Kinerja, Edisi Kelima”. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Banuara Nadeak. (2024). PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGENDALIAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KARAWAN. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 4(2), 252–260. https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i2.1083