PERAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DALAM PEMBELAJARAN: STUDI LITERATUR DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Keywords:
Emotional Intelligence (EQ), Learning, Literature ReviewAbstract
The aim of this research is to deeply explore how emotional intelligence (EQ) affects various aspects of learning, including motivation, learning strategies, and social interactions, and to provide evidence-based recommendations on practical ways to integrate EQ development into educational settings. Additionally, this study aims to identify potential areas for further research to expand our understanding of the role of emotional intelligence in the evolving context of education. This research employs a literature review methodology, which involves collecting, analyzing, and synthesizing information from various sources. The findings of this study conclude that emotional intelligence (EQ) plays a crucial role in education by influencing various aspects of the teaching and learning process. EQ, which encompasses the ability to recognize, understand, and manage one's own emotions as well as those of others, is closely related to academic performance, social interactions, and stress management. Developing EQ through training programs and curriculum integration not only enhances student motivation and academic achievement but also improves classroom dynamics and students' ability to handle stress. Recent trends indicate that the implementation of social-emotional programs and EQ training is becoming increasingly common, with results showing improvements in the learning environment and student well-being. By adopting an approach that emphasizes emotional development and social skills, education can create a more supportive atmosphere and better prepare students to face future challenges.
References
Andriani, A. (2019). Kecerdasan emosional ( emotional quotient ) dalam peningkatan prestasi belajar. Education, 5(1).
Azhar, M. (2024). Motivasi Belajar: Kunci Pengembangan Karakter dan Keterampilan Siswa. Uluwwul Himmah Education Research Journal, 1(1), 1–15.
Burhamzah, M. (2023). TEACHER TRAINING FOR THE FUTURE: THE ROLE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE IN THE CLASSROOM FOR SUCCESS IN 21ST-CENTURY EDUCATION. Jurnal GEMBIRA (Pengabdian, 1(5), 1335–1344.
Dartija, D. (2014). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 1 SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Dadi. PENJAS, I(1).
Farida. (2024). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Pertumbuhan Intelligence Quotient, Emotional Quotient dan Spiritual Quotient Pada Anak Usia Din. Mathetes, 2(1), 87–98.
Faruqi. (2024). Dampak Kecerdasan Emosional terhadap Guru Pendidikan Agama Islam dengan Stakeholder Pendidikan?: Suatu Kajian Kualitatif. Journal on Education, 06(02), 13098–13109.
Goleman. (2004). Emotional intelligence kecerdasan emosional mengapa EQ lebih penting dari pada IQ. In Jakarta?: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Huwaina. (2022). PENTINGNYA MINDFULLNES DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MENTAL SISWA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(1), 105–114.
Imtihana. (2024). plikasi Meditasi dan Relaksasi yang Dirancang Khusus Untuk Membantu Siswa Mengatasi Stres dan Meningkatkan Fokus Siswa Saat Pembelajaran. University of Jember, 3(1).
Koesoema. (2012). Pendidikan Karakter: Utuh dan Menyeluruh. In PT Kanisius.
Lendrum. (2019). Types of knowledge teachers use when solving educational problems: a case study of the implementation of the Promoting Alternative Thinking Strategies (PATHS) Program. In Problem Solving for Teaching and Learning, 17(1), 2019.
Mutyanti. (2023). PENTINGNYA PEMAHAMAN EMOSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Intellectuals Journal, 4(2).
Nurfazrina, S. A., & Muslihin, H. Y. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA 5-6 TAHUN ( LITERATURE REVIEW ). Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 285–299.
Oktarina, E., & Amin, L. H. (2023). Manajemen Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Inklusif. Annual International Conference on Education Research, 00(4).
Prananda, G., & Hadiyanto. (2019). Korelasi Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(3), 524–532.
Rachmawati, T. S., & Yasin, H. (2021). PENGARUH PROFESIONALISME GURU TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ( EQ ). Tahdzib Al Akhlak, 4(2), 40–59.
Riyadi. (2015). NTEGRASI NILAI-NILAI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA: PERSPEKTIF DANIEL GOLEMAN. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 12(1).
Sastrawinata, H. (2011). PENGARUH KESADARAN DIRI, PENGATURAN DIRI, MOTIVASI, EMPATI, DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KAP DI KOTA PALEMBANG. Sosialita: Jurnal Ilmu Administrasi, 4(1), 1–19.
Thaib, E. N. (2013). DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL Eva Nauli Thaib. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XIII(2), 384–399.
Umar. (2023). Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran: sebuah konsep pembelajaran berbasis kecerdasan. In Bumi Aksara.
Weare, K. (2018). THE EVIDENCE FOR MINDFULNESS IN SCHOOLS. Mindfulness in Schools Project, 3(1), 1–36.
Wulandari, A. (2019). Pengembangan emosi positif dalam pendikan islam perspektif neurosains. Tadrib, V(1), 51–67.
Yulia, R. (2023). PERKEMBANGAN EMOSI SISWA SEKOLAH DASAR. Pendas?: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(1).
Yusuf. (2019). Kajian literatur dan teori sosial dalam penelitian. In Metode penelitian ekonomi syariah.
Zaenudin, J. (2024). MENINGKATKAN EQ DAN SQ DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR. JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU, 3(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yudi Hendrilia, Muhammad Sukron Fauzi, Dwi Hadita Ayu, Archristhea Amahoru, Septi Fitriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).