MENGKAJI PENGARUH KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PEMBENTUKAN BUDAYA SEKOLAH YANG POSITIF: STUDI LITERATUR

Authors

  • A.N. Sulaeman Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Dian Dinarni Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Aep Saepuloh Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Lela Nurlaila Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Rosyida Nurul Anwar Universitas PGRI Madiun

Keywords:

Merdeka Curriculum, School Culture Formation

Abstract

This study aims to examine the impact of the Merdeka Curriculum on the formation of a positive school culture. The primary focus is to understand how the implementation of this curriculum can affect various aspects of school culture, such as social climate, adopted values, and the patterns of interaction among students, teachers, and school staff. This research employs a literature review method, which involves reviewing and analyzing relevant written sources related to the research topic. The literature review identifies key sources by gathering journal articles, books, reports, and other documents pertinent to the research topic. The findings indicate that the Merdeka Curriculum in Indonesia, designed to replace the previous rigid curriculum, aims to provide greater flexibility for schools and teachers in a student-centered learning process. Supported by the government and educational institutions through training and resources, this curriculum seeks to create a more adaptive and responsive learning environment. This approach not only enhances student engagement and motivation through techniques such as project-based learning and collaboration but also encourages teachers to develop innovative teaching methods. Additionally, the emphasis on character values and life skills within the Merdeka Curriculum contributes to the development of a more positive and inclusive school culture and improves social relationships within the school environment. Thus, the Merdeka Curriculum is expected to support students' personal and academic development and foster a more harmonious and effective school climate.

References

Armini, N. K. (2024). Evaluasi Metode Penilaian Perkembangan Siswa dan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar. Jayapangus Press, 4(1), 98–112.

Aulia, D. (2023). Analisis Kebijakan Kurikulum Merdeka Melalui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. JP2SD (Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar), 11(1), 122–133.

Dzulhakim, D., Andini, F., Ashari, F., & Herianto, E. D. Y. (2024). Peran kurikulum berbasis karakter dalam mendorong perkembangan moral siswa sekolah menengah pertama abal wahid musyawir 1 ,. Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 542–551.

Elviya, D. D. (2023). PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SDN LAKARSANTRI I/472 SURABAYA. JPGSD, 11(8), 1780–1793.

Fathurohim. (2023). KURIKULUM MERDEKA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal Asy-Syukriyyah, 24(2), 184–194.

Furkan. (2013). Pendidikan karakter melalui budaya sekolah. In Magnum Pustaka.

Jani, H. (2023). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Membentuk Budaya Sekolah untuk Penerapan Kurikulum Merdeka. Kalbisocio, Jurnal Bisnis Dan Komunikas, 10(1).

Kamea, J. (2023). Prinsip-Prinsip Kristen dalam Manajemen Sekolah dan Dampaknya terhadap Kinerja Guru. TEVUNAH, 1(2), 14–32.

Maulidan, A. C. (2024). Peranan Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik Pada Kurikulum Merdeka. Visi Sosial Humaniora, 4(01), 194–205.

Meliza. (2024). Implementasi Manajemen Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar di Kabupaten Bireuen. Jurnal Penelitian, 5(2), 127–168.

Muktamar, A., Yani, M., Lipu, A., Syawal, A. M., & Artikel, I. (2023). Tantangan Implementasi Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Cigarskruie: Journal of Educational and Islamic Research, 5(1), 1–11.

Mulyasa. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. In Bumi Aksara.

Napitupulu, S. P., Murniarti, E., Indonesia, U. K., Info, S., Engagement, S., Learning, P., & Curriculum, M. (2024). ANALISIS KETERLIBATAN SISWA MENENGAH PERTAMA. JURNAL KEPEMIMPINAN & PENGURUSAN SEKOLAH, 9(2), 172–178.

Qurota, A., Kamila, N., Asbari, M., & Darmayanti, E. (2024). Merdeka Belajar?: Memahami Konsep Pembelajaran Masa Kini. JOURNAL OF INFORMATION SYSTEMS AND MANAGEMENT, 03(02), 104–110.

Rezha. (2023). PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK. Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi, 4(2), 100–112.

Sa’diyah, M. (2024). Tantangan dan Peluang Guru PAI dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai Upaya Mewujudkan Program Suistainable Developments Goals. Tarbiatuna?: Journal of Islamic Education Studies Tarbiatuna?: Journal of Islamic Education Studies, 4(1), 202–212.

Sholeh, M. I. (2023). INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: MENINGKATKAN KINERJA GURU DI ERA DIGITAL. Jurnal Tinta, 5(2), 104–126.

Susanti. (2023). Guru Kreatif Inovatif Era Merdeka Belajar. In Penerbit Andi.

Wahyuni, S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siti. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1), 13404–13408.

Wali, M., Fuadi, N., & Putra, M. (2023). Lokakarya Pendekatan Berpusat pada Siswa?: Kunci Perubahan Positif dalam Pendidikan Sekolah Penggerak Angkatan 3 di Kabupaten Bireuen Abstrak. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(3), 632–641.

Zubaidah, S. (2017). KETERAMPILAN ABAD KE-21?: KETERAMPILAN. ResearchGate, 1(1).

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

A.N. Sulaeman, Dian Dinarni, Aep Saepuloh, Lela Nurlaila, & Rosyida Nurul Anwar. (2024). MENGKAJI PENGARUH KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PEMBENTUKAN BUDAYA SEKOLAH YANG POSITIF: STUDI LITERATUR. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 4(2), 644–651. Retrieved from https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/EJPP/article/view/1175