PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKAMENGGUNAKAN POWERPOINT DENGANPERPADUANMIND MAPPADA SISWA KELAS X MIPA SMANEGERI 7 PADANG

Abstract

Selama proses belajar mengajar berlangsung siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran di kelas serta pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered). Selain itu bahan ajar yang tersedia pada saat pembelajaran tidak bervariasi dan masih terbatas. Bahan ajar yang dipakai selama proses pembelajaran adalah buku cetak yang dipinjam pada perpustakaan yang mana buku tersebut tersaji dengan penjabaran sangat panjang sehingga mengakibatkan siswa malas untuk membacanya. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswajuga menjadi rendah. Dengan demikian perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran powerpoint dengan perpaduan mind mapyang valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran matematika.Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Formative Evaluationmenurut pandangan Tessmer (Plomp 2007:28), yaitu Self Evaluation, Expert Review, One-to-one, Small Group, dan Field Test.Pada pengembangan media pembelajaran menggunakan powerpointdengan perpaduan mind mapini divalidasi oleh dua orang Dosen Pendidikan Matematika, satu orang Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, dan satu orang guru matematika. Kepraktisan dapat dilihat dari hasil penilaian angket respon siswa dan angket respon guru. Sedangkan keefektifan pada media pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil tes akhir yang diikuti siswa.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh media pembelajaran powerpoint dengan perpaduan mind mapyang valid dari segi bahasa, isi, dan konstruk. Hasil penilaian angket kepraktisan oleh siswa adalah 3,3 dengan persentase 82% memiliki kriteria sangat praktis dan hasil penilaian angket kepraktisan oleh guru adalah 3,4 dengan persentase 85% memiliki kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil tes akhir menunjukan bahwa nilai siswa yang tuntas adalah 82% dan yang tidak tuntas sebanyak 18% dari siswa yang mengikuti tes. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menggunakan powerpointdengan perpaduan mind mapdikatakan valid, praktis, dan efektif.