ANALISIS PERKEMBANGAN RETRIBUSI DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH DATAR
Keywords:
Retribusi Daerah dan Pendapatan Asli DaerahAbstract
Retribusi daerah merupakan salah satu sumber pembiayan pembangunan bangsa yang berguna untuk kepentingan bersama. Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah diperlukan penyediaan sumber-sumber pendapatan asli daerah yang hasilnya memadai khususnya dari sektor pretribusi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah serta sejauh mana pengaruh retribusi daerah sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time series (runtut waktu) selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2014 yang meliputi data retribusi daerah dan pendapatan asli daerah. Sedangan untuk pengolahan datanya digunakan Model Regresi Linear Sederhana. Dari analisis regresi linier sederhana maka akan diperoleh koefisien regresi linier dari masing-masing variable. Untuk menguji setiap koefisien dengan pengujian koefisien korelasi r, uji t (uji parsial) dan koefisien korelasi spearman ( r’ ).
Hasil analisis dari data penelitian menunjukkan bahwa besar hubungan antara pendapatan dan retribusi daerah adalah 7.582 hal ini diatas menunjukkan adanya hubungan positif yang berarti semakin besar nilai retribusi daerah, maka semakin tinggi pula nilai pendapatan asli daerah.
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk lebih dapat meningkatkan terus potensi yang ada serta menggali potensi objek retribusi yang baru, serta memaksimalkan pendapatan asli daerah dan retribusi dengan mengefektifkan pemberlakuan sanksi, meningkatkan pengawasan, pelayanan maksimal di lapangan diharapkan mampu menambah jumlah retribusi daerah, perbaikan sistem dan pengelolaan akan meminimalisir adanya korupsi.
References
Halim, Abdul, 2012. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi empat, Salemba Empat, Jakarta.
Halim, Abdul. dan M. Kusufi, Syam, 2012.Akuntasi Sektor Publik: Akuntasi Keuangan Daerah.Jakarta: Salemba Empat, Edisi 4.
http://alumnialiyah.blogspot.com/2011/01/pajak-dan-retribusi_12.html
http://muslimpoliticians.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengertian-pada-struktur.html
http://idtesis.com/analisis-perkembangan-retribusi-daerah-di-kabupaten-bantul-tahun-anggaran-19941995-2003/
http://ainice.blogspot.com/2012/04/retribusi-daerah-ilmu-semester-1.html
http://www.konsistensi.com/2015/02/uji-koefisien-korelasi-spearman-dengan.html
id.wikipedia.org/wiki/Regresi_Linier_Sederhana
Kabupaten Tanah Datar, Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No. 12 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum.
Kabupaten Tanah Datar, Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No. 13 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.
Kabupaten Tanah Datar, Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No. 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Mamesah. D.J.,1995, Sistem Administrasi Keuangan Daerah, Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Manguluang.Agussalim, Modul Regresi dan Korelasi
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Republik Indonesia, Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Siahaan, P, Marihot, 2005. Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tim Penyusun Fakultas Ekonomi, 2013. Buku Pedoman Penulisan Proposal Skripsi, Skripsi/Tugas Akhir Dan Artikel Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Unes, Padang.
www.ilab.gunadarma.ac.id
Yani, Ahmad, 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
