PENGARUH SIKLUS OPERASI, PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL SERTA TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA
Keywords:
Siklus operasi, perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal, tingkat hutang dan persistensi labaAbstract
Permasalahan yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah bagimana pengaruh siklus operasi, perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal serta tingkat hutang pada persistensi laba. Penelitian ini memilih 75 sampel perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di BEI pada tahun 2014 sampai 2018 dengan metode purposive sampling dan regresi linear berganda sebagai teknik analisisnya. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa secara parsial variabel siklus operasi berpengaruh terhadap persistensi laba. Variabel perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Variabel tingkat hutang tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Sedangkan variabel siklus operasi, perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal serta tingkat hutang secara simultan berpengaruh terhadap persistensi laba
References
Belkaoui, Ahmed Riahi, 2000. Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Jilid dua. Salemba Empat, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pajak. 2009. Undang-Undang Pajak 2009. edisi lengkap, Salemba Empat.
Effendi, Rizal. 2014. Accounting Principles Prinsip-prinsip Akuntansi Berbasis SAK ETAP. Edisi Revisi. Cetakkan 2. Jakarta. Rajawali Pers 2014. Hal 227-228.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan program SPSS 23. Edisi 8.
Harahap, Syafri, Syofyan, 2008. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta. Rajawali Pers 2008. Hal 299-305.
Harnanto. 2003. Akuntansi Perpajakan. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.
Hendriksen, Eldon S dan Michael F. Van Breda, 2002. Teori Akuntansi. Edisi Keempat. Buku dua.
Hery, 2011. Akuntansi Keuangan Menengah 2. Cetakkan Pertama. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Hidayat, Achmad. 2015. Tax Accounting. CV. Penerbit Lentera Ilmu Cendekia, Jakarta.
Ikhsan, Arfan. 2013. Teori Akuntansi & Riset Multiparadigma. Penerbit Graha Ilmu.
Kieso, Donald. E., Jerry J. Weygant dan Terry D. Warfield. 2007. Accounting Intermediate. Edisi 12. Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Markus, Muda & Lalu Hendry. 2004. Pajak Penghasilan Edisi Revisi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Muljono, Djoko dan Baruni Wicaksono, 2009. Akuntansi Pajak Lanjutan. Edisi 1. Yogyakarta.
Munawir, S, 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi4. Cetakkan 13. Yogyakarta: Liberty.
Priyatno, Duwi, 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20. Jakarta
Resmi, Siti. 2011. Perpajakan Teori dan Kasus Buku 1 Edisi 6. Jakarta : Salemba Empa.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Sulastri, 2014. Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Besaran Akrual dan Tingkat Hutang terhadap Persistensi Laba. Skripsi. Padang. Universitas Negeri Padang.
Sumarsan, Thomas, 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS, Jilid 2.
Suwardjono, 2008. Teori Akuntansi, Perekayasaan dan Pelaporan Keuangan, Yogyakarta : BPFE.
Asma, T. N. (2013), Pengaruh Aliran Kas dan Perbedaan antara Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Jurnal Akuntansi, Vol 1, No. 1, seri E, Universitas Negeri Padang, Padang.
Barth, M.E., and A.P. Hutton. 2001. Financial Analysts and the Pricing of Accruals. Working paper. Research Paper Series, Graduate School of Business Stanford University.
Dechow, P, I. Dichev, 2002. The Qualty of Accruals and Earnings : The Role of Accruls Estimation Errors. The Accounting Review, 77 (Supplement), 35-39.
Djamaluddin, H.T. Wijayanti dan Rahmawati, 2008. Analisis Pengaruh Perbedaan anatara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Akrual dan Aliran Kas Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 11 (1), pp: 52-74.
Fanani, 2010. Analisis Faktor-faktor Penentu Persistensi Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol 7. Universitas Airlangga.
Francis, J., R. LaFond, P. Olsson, and K. Schipper. 2004. Costs o f Equity and Earnings Attributes. The Accounting Review, 79 (4), 967-1010.
Jonas, G, dan J. Blanchet. 2000. Assesing Quality of Financial Reporting, Accounting Horizons, 14 (3), pp: 353-363.
Libby, Robby. Dkk. 2008. Akuntansi Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta. Hal 107- 652.
Mills, L dan K. Newberry, 2001. The Influence of Tax and Nontax Costs on Book-tax Reporting Differences. The Journal of the American Taxation Association, 23 (1), pp : 1-19.
Penman, S.H. 2001. On Comparing Cash Flow And Accrual Accounting Models For Use In Equity Valuation. Working paper. www.ssm.com.
Scott, William R, 2009. Finacial Accounting Theory, 5th Ed. Canada : Prentice-Hall.
Suwandika, I. M. A, Astika, I. B. P. (2013). Pengaruh perbedaan laba akuntansi, laba fiskal, tingkat hutang pada persistensi laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Yulianti, 2005. Kemampuan Beban Pajak Tangguhan Mendeteksi Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2(1), pp : 107-129.
Wijayanti, H.T. 2006. Analisis Pengaruh Perbedaan antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Akrual dan Arus Kas. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, Vol 1 (1), pp: 32-54
Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan dan tahunan. www.idx.co.id /idid/beranda/perusahaanterca tat/laporankeuangandantahuna n (diakses 13 Januari 2020).
Spssindonesia.com. (2016, 08 Agustus). Cara Melakukan Uji Statistik. Diakses pada 03 Juli 2020, dari https://www.spssindonesia.co m/2016