PERANAN ANGGARAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA CV. TELAGA RUYUNG PADANG
Keywords:
Anggaran Biaya Operasional, Perencanaan, PengendalianAbstract
Judul yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “Peranan Anggaran Sebagai Salah Satu Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional Pada CV. Telaga Ruyung Padang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimanakah peranan anggaran biaya operasional sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada CV. Telaga Ruyung Padang, (2) apakah anggaran biaya operasional telah sesuai dengan realisasinya. Adapun teori pendukung dalam penelitian ini terdiri dari (1) pengertian anggaran; (2) pengertian anggaran biaya operasional dan cara penyusunan anggaran biaya operasional; (3) pengertian perencanaan; (4) pengertian pengendalian.
Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah (1) data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari CV. Telaga Ruyung Padang yaitu anggaran biaya operasional per tahun 2013, (2) data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen – dokumen seperti buku – buku pendukung penelitian ini. Sedangakan metode analisis yang digunakan (1) metode kualitatif yaitu deskriptif dengan cara menggambarkan tentang bagaimana peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada CV. Telaga Ruyung Padang, (2) Metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan uji wilcoxon yang merupakan pengembangan dari uji tanda. Uji wilcoxon juga digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dengan cara membandingkan antara J-hitung dengan J-tabel. Hasil yang diperoleh dari hipotesis ini J-hitung = 12 untuk tanda yang terjadi paling sedikit adalah tanda negatif dengan n=8, ?= 0,05 maka J-tabel = J’(5%:8)=4 yang diperoleh dari tabel lampiran uji wilcoxon. Keputusannya H0 diterima dan HA ditolak karena J-hitung = 12 > J-tabel = 4, berarti bahwa anggaran biaya operasional yang digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian telah sesuai dengan realisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sebaiknya pelaksanan anggaran biaya operasional lebih diawasi, karena bagaimanapun sempurnanya anggaran yang dibuat jika tidak didukung oleh pelaksanaan yang baik serta pengawsan yang memadai, maka anggaran tersebut tidak akan berguna bagi perusahaan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan.
References
_________ ,2011, Akuntansi Manajemen, jilid 1, Penerbit ITB. Bandung.
_________ , 2011, Akuntansi Keuangan, PT. Indeks, Jakarta.
Agussalim, Mangguluang, 2013, Statistik, Ekasakti Press, Padang.
Edi, Sukarno, 2002, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi revisi, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Foster, Datar, Horngren, 2008, Akuntansi Biaya, Edisi Kesebelas, PT. Macana Jaya Cemerlang, Jakarta.
Ikhsan, Arfan, Lubis, 2009, Akuntansi Keperilakuan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Jopie Jusuf, 2006, Analisis Kredit, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Munandar, M, 2007, Anggaran Perusahaan (Perencanaan Kerja, Pengoordinasikan Kerja dan Pengawasan Kerja), Edisi Kedua, Yogyakarta
Siregar, baldric, dkk, 2013, Akuntansi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta.
