ANALISA PENERAPAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA PT MITRA KERINCI

Authors

  • Annisa Seruni
  • Jhon Rinaldo

Keywords:

Aset Tetap, Metode Penyusutan, Laba (Rugi) Bersih

Abstract

Alokasi biaya penyusutan aset tetap mencerminkan jasa dan partisipasi aset tetap tersebut dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Penyusutan merupakan penurunan nilai  manfaat dan  nilai aset tetap  yang dimiliki. Besarnya penurunan tersebut harus dihitung dan dialokasikan sebagai biaya penyusutan yang pada akhirnya dibandingkan dengan pendapatan pada suatu periode akuntansi.

Penelitian skripsi ini dilakukan pada PT. Mitra kerinci yang berlokasi di Jl. Manggis No. 26 Padang. Untuk memperoleh data,  dilakukan pengumpulan data  melalui  studi  kepustakaan, penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung berupa data – data terkait dengan objek yang diteliti.

Berdasarkan pengamatan penulis, diketahui bahwa metode penyusutan atas aset tetap yang diterapkan oleh PT. Mitra Kerinci  sudah sesuai  dengan ketentuan dalam PSAK  No.  16,  metode penyusutan garis lurus  yang diterapkan PT. Mitra Kerinci dalam menghitung biaya penyusutan aset tetapnya cukup tepat.

Hipotesis yang penulis ajukan pada Bab III  (Penerapan metode aset tetap jika dilakukan dengan tepat, maka akan berperan dalam menunjang peningkatan laba PT. Mitra Kerinci), ternyata berpengaruh secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan metode penyusutan saldo menurun ganda menghasilkan biaya penyusutan yang lebih kecil sebesar 9,01% dibandingkan dengan metode garis lurus dan metode jumlah angka tahun sebesar 0,91%. Sehingga dapat diketahui bahwa laba yang akan diperoleh mengalami peningkatan.

References

Arief, Muhammad Rizal. (2015). Analisa Aktiva Tetap.
Baridwan, Zaki. (2004). Intermediate Accounting Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
Belkaoui, Ahmed Riahi, Marwata, dkk. (2004). Teori Akuntansi Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Harahap, Sofyan Syafri. (1999).Akuntansi Aktiva Tetap. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Harom, Andy. (2011). Analisa Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Pengaruhnya terhadap Laba Tomodachi Resto.
Harrison, Walter T, Charles T. Horngren, dkk. (2011). Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Hartanto. (2002). Akuntansi Keuangan Menengah Cetakan Pertama Buku Satu. Yogyakarta: BPFE.
Hendrikson, Eldon. S and Michael F. Van Breda. (1991). Teori Akuntansi Edisi Keempat Jilid Dua. Jakarta: Erlangga.
Hendrikson, Eldon. S and Michael F. Van Breda, Herman Viwoho. (2002). Teori Akuntansi Edisi Keempat Jilid Dua. Batam: Interaksa.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2004). Standar Akuntansi Keuangan (2004;16.2). Jakarta: IAI.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2014). Standar Akuntansi Keuangan Aset Tetap PSAK 16. Jakarta: IAI.
Kieso, Donald E, Jerry J, Weygant, and Terry D. Warfield. (2001). Intermediate Accounting. 10th edition.
Manguluang, Agussalim, Dr. (2010). Metodologi Penelitian. Padang: Ekasakti Press Universitas Ekasakti.
Santoso, Singgih. (2014). Statistik Parametrik Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia.
Setiyono, Dedi. (2012). Evaluasi Kebijakan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan.
Surya, Gian Laksana. (2010). Penerapan Aktiva Tetap pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Warren, Carl S, James M. Reeve, and Philip E. Fees. (2005, 2006). Accounting. 21th edition.

Downloads

Published

2020-07-10

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.