PENGARUH EFFECIENCY, CASH RATIO, MODAL INTELEKTUAL DAN RASIO PASAR TERHADAP FINANCIAL DISTRESS

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018).

Authors

  • Rice Haryati
  • Meri Yani
  • Riki Saputra

Keywords:

efficiency, cash ratio, modal intelektual, rasio pasar, financial distress

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efficiency, cash ratio, modal intelektual dan rasio pasar berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 baik secara persial maupun secara simultan. Jenia data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan Manufaktur yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 160 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria yang sudah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regersi linier berganda dan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dan uji f. Hasil penelitian ini bahwa secara persial efficiency, modal intelektual, rasio pasar berpengaruh pisitif tetapi tidak signifikan terhadap financial distress. Sedangkan cash ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Secara simultan efficiency, cash ratio, modal intelektual dan rasio pasar berpengaruh signifikan terhadap financial distress.

References

Agung, B, H. dan M. (2015:190). Analisis laporan keuangan. Jakarta: Lentera ilmu cendekia.
Arifin, J, (2003). Analisis laporan keuangan berbasis komputer. Jakarta: PT. Alex media komputindo gramedia.
Atmaja, L., S. (2008). Teori dan praktik manajemen keuangan. Yogyakarta: ANDI.
Atmini, S., & Wuryana. (2005). Manfaat laba dan arus kas untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan textile mill products dan apparel and other textile products yang terdaftar di bursa efek Jakarta. SNA VII Solo, (September), 15-16.
Darmayani, Y. (2008:101). Analisis laporan keuangan (1st ed). Padang : Bung Hatta University Press.
David, F. R. (2009:6). Manajemen strategis konsep (12th ed). Jakarta : Salemba empat
Harahap, S. S (2014:190) Analisa kritis atas laporan keuangan, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda.
Kasmir, (2014:106-107). Analisis laporan keuangan, edisi pertama, cetakan ketujuh. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada
Murhadi (2015:58) Namun bila rasio kas terlalu tinggi, akan memberikan dampak negative karena memengang kas dan setara kas dalam jumlah yang besar tidak dapat memberikan imbalan hasil yang memadai.
Murhadi, (2015:58). Cash ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan melihat pada rasio kas dan marketabel securitas yang dimiliki perusahaan.
Nursiyono, J. A. (2017:9). Kompas teknik pengambilan sampel. Bogor: In Media.
Sugiyono (2015), jenis data dibedakan menjadi 2, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Toto, (2011:332). Analisis laporan keuangan teori dan aplikasi. Jakarta: Penerbit PPM.
Ulum, (2013:192). Metode untuk mengukur seberapa dan bagaiman efisiensi intellectual capital dan capital employed.
Ulum, I. (2009:19) Intellectual capital konsep dan kajian empiris. Yogyakarta: Graha ilmu.
Winarno, Wing Wahyu. (2015). “ Analisis ekonomika dan statistika dengan eviews”. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ardalan, B., & Askarian, H. (2014). The impact of intellectual capital on the risk of financial distress of listed companiesin tehran stock exchange, Iran. Indian journal of fundamental and applied life sciences, 4, 840-853.
Atman, E. I (1968). Financial ratios, discriminant analysis and the prediction ofcorporate bankrupy. The journal of finance, 22(4), 589-609.
Basuki, & Sianipar, M. (2012). Intellectual capital and its impact on financial profitability and investor capital gain on share. Journal of economic, business and accountancy ventura, 15(1), 101-116.
Bukh, P. N., & Nielsen, C., Gorsen, P., & Mouritsen, J. (2005). Disclosure of informationon intellectual capital in Danish IPO prospectuses. Accounting, Auditing&Acountabilly Jounal , 18(6).
Choirina, P. M., & Yuyetta, E, N. A. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas financial distress perbankan Indonesia. Diponegoro Journal Of Accounting, 4(2), 1-9.
Ghozali, I. (2016) Aplikasi analisis multivarite dengan program IBM SPSS 23 (7th ed) New Jersey.
Hendrianto, (2012:64). Tingkat kesulitan keuangan perusahaan dan konservatisme akuntansi di Indonesia. Jurnal ilmiah mahasiswa akuntansi, 1(3).
Muslahchah, L., Wahyudi, S., & Mawardi, W. (2016). Analisis pengaruh leverage, Tobin’s Q, intagible aset, tangible aset, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap prediksi terjadinya financial ditress, jurnal ilmu & riset akuntansi, 1(4).
Mustika, R., Ananto, R. P., Surya, F., Felino, F. Y., & Sari, T. I. (2018). Pengaruh model intektual terhadap financial distress (studi pada perusahaan pertambangan dan manufaktur). Jurnal ekonomi & Bisnis Dharma Andalas, 20(1), 120-130.
Platt, H., & Platt, M., (2002) Predicting corporate financial ditress; Reflection on choice – based simpel bias. Journal of economic and finance 26, 184 – 199.
Simanungkalit, P. (2015). Pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013.
Sugiyono (2015), jenis data dibedakan menjadi 2, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

Downloads

Published

2022-12-16

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.