NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SILEK TUO DI MINANGKABAU
Keywords:
Islamic education, Silek Tuo, MinangkabauAbstract
Islamic education comprises three main aspects: aqidah (creed), ibadah (worship), and akhlak (morality). These aspects form the foundation of Silek Tuo, a traditional martial art of Minangkabau. However, over time, the Islamic educational values within Silek Tuo have begun to fade. One contributing factor is the declining presence of tua silek (elder masters), leading to a disruption in the transmission of these values to future generations. Additionally, Silek Tuo has lost its appeal among the community, particularly among the youth, who tend to prefer foreign martial arts such as taekwondo, karate, judo, kung fu, and others. These martial arts prioritize competition over the understanding and internalization of the values inherent in Silek Tuo. Another factor is the diminishing love for ancestral culture, resulting in the loss of regional identity, especially in Minangkabau. Consequently, the dakwah (Islamic propagation) values within Silek Tuo are not being effectively conveyed.
References
Abd Fatah Jalal. (1988). Asas-asas pendidikan Islam. Bandung: Diponegoro.
Abdullah, E. H. (2013). Keajaibansilat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Abdullah, I. H. (1980). Kelengkapan pendidikan. Semarang: CV Toha Putra.
Abdurrahman An-Nahlawi. (1992). Prinsip -prinsip dan metode pendidikan Islam. Bandung: Diponegoro.
Abdurrahman An-Nahlawi. (1995). Pendidikan Islam di rumah, sekolah, dan masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.
Ahmad Amin. (1979). Etika (Ilmu Akhlak) (F. Ma’ruf, Trans.). Jakarta: Bulan Bintang.
Ahmad Amrullah. (1986). Sketsa pemikiran pendidikan sebagai ilmu. Dalam Diskusi Panel “Pendidikan Sebagai Ilmu” (Makalah: T.P.).
Al-Thaumy Al-Syaibany, O. (1979). Falsafah pendidikan Islam (Trans.). Jakarta: Bulan Bintang.
Amir, F. Y. (1995). Reorientasi pendidikan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Ansori, I. N. (2007). Aktualisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Surya Buana (Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Malang).
Anwar, K. (2018, October 4). Silat sebagai sastra lisan. Prosiding Makalah Seminar Nasional Sastra Lisan, Gedung Seminar FIB.
AR. Rukman Said. (2009). Pendidikan bijaksana (Cet. I). Palopo: Plp LPK, STAIN Palopo.
Azwir Ma’ruf. (2002). Peranan akhlak dalam menunjang pembangunan manusia seutuhnya. Padang: IAIN Press.
Chabib Thoha, H. M. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djunaidi Ghoni, M. (1982). Nilai pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Hadari Nawawi, & Martini, M. (n.d.). Penelitian terapan. Yogyakarta: UGMPres.
Hamka. (1982). Tafsir Al-Azhar (Juz 4). Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hasan, I. (2002). Metodologi penelitian dan aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ilyas, Y. (2004). Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: LPPI.
Imam Abi Husain bin Hajjaj Qusairi An Naisaburi. (n.d.). Sahih Muslim (Juz IV). Beirut: Dar Al-Fikr.
J. S. Purwadarminta, W. (1999). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kartini Kartono. (1996). Psikologi umum. Bandung: Mandar Maju.
Kirstin Pauka. (1996). A flower of martial arts: The Randai folk theatre of the Minangkabau in West Sumatra. Asian Theatre Journal, 13(2).
M. Qurais Shihab. (1996). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Moleong, L. J. (1995). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad ‘Abdussalam ‘Abdutsani. (n.d.). Musnad Imam Ahmad bin Hambal (Juz II). Libanon: Dar al-Kutub.
Munandar, S. (1992). Ilmu budaya dasar. Bandung: Eresco.
Qardawi, Y. (2000). Merasakan kehadiran Tuhan. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Rangga Prayitno, Rifka Zuwanda, Firdaus, Rus Yandi, & Basrial Zuhri. (2024). KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA DALAM PUTUSAN NOMOR: 6/Pid.B/2021/PN SLK. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 4(2), 393–400. Retrieved from https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/EJPP/article/view/1126
Sanusi, S. (1964). Pembahasan sekitar prinsip pendidikan Islam. Semarang: CV Ramadhani.
Soenarjo, R. H. A., et al. (1993). Al-Qur’an dan terjemahnya. Semarang: Al Wa’ah.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (Ed-3). Jakarta: Balai Pustaka.
Titus, H. M., et al. (1984). Persoalan-persoalan filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.
Yusuf Qardawi. (n.d.). Konsep ibadah dalam Islam. Central Media.
Zainudin, et al. (1991). Seluk beluk pendidikan dari Al-Ghazali. Jakarta: Bina Aksara.
Zuhairini, et al. (1995). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Ziad Imtiyaas, Ahmad Rivauzi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).