GAMBARAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA DITINJAU DARI BIDANG ILMU EKSAKTA DAN SOSHUM
DOI:
https://doi.org/10.31933/ejpp.v4i1.1193Keywords:
Students, Self-Regulated Learning, Exact Sciences, Social SciencesAbstract
This study is motivated by the observation that some students struggle to manage their time and study situations, often prioritizing activities that do not support their personal development. This indicates that students may have inadequate self-regulated learning. The objectives of this research are to describe: 1) the overall self-regulated learning of students, 2) the self-regulated learning of students in the exact sciences, 3) the self-regulated learning of students in the social sciences, and 4) to examine the differences in self-regulated learning between students in the exact sciences and social sciences. This research employs a quantitative approach with a comparative descriptive design. The sample consisted of 388 students selected using proportional random sampling. The instrument used was a self-regulated learning questionnaire that has been tested for validity and reliability. Data were analyzed using descriptive statistical techniques and t-test analysis with Microsoft Excel and SPSS 26. The findings reveal that: 1) the overall self-regulated learning of students is categorized as high; 2) the self-regulated learning of students in the exact sciences is categorized as high; 3) the self-regulated learning of students in the social sciences is categorized as moderate; and 4) there is a significant difference in self-regulated learning between students in the exact sciences and social sciences. The implications for counseling services that can be provided include informational services and group guidance.
References
Amri, K., Syahniar., & Nirwana, H. (2014). Peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat melalui layanan bimbingan kelompok. Jurnal Konselor. 3(2), 74-80.
Arani, L. S. (2023). Self regulated learning mahasiswa pendidikan fisika pada mata kuliah elektronika dasar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Arzani, N. (2022). Hubungan self regulated learning dengan academic hardiness pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menempuh skripsi. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Asri, D. N. (2018). Prokrastinasi akademik: Teori dan riset dalam perspektif pembelajaran berbasis proyek dan self-regulated learning. Jawa Timur: UNIPMA PRESS.
Deasyanti, D., & Armani, A. (2007). Self regulated learning pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Perspektif Ilmu Pendidikan. 16(8). 13-21.
Fasihah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-regulated learning (SRL) dalam meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 145-155.
Filho, M. K. C. (2001). A review on theories of self-regulation of learning. Bull. Grad. School Educ. Hiroshima Univ, Part III, 50, 437-445.
Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84–92.
Helsa, H., & Lidiawati, K. R. (2021). Online learning during covid 19 pandemic: How self-regulated learning strategies affect student engagement. Psibernetika, 14(1).
Istia’dah, F. N. L. (2018). Komparasi self regulated learning pada mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 2(01), 6-13.
Istiqama, N., Musawwir, M., & Nurhikmah, N. (2023). Gambaran self regulated learning pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa. Jurnal Psikologi Karakter, 3(2), 568-574.
Karos, K. A., Suarni, W., & Sunarjo, I. S. (2021). Self-regulated learning dan stres akademik pada mahasiswa. Jurnal Sublimapsi e-ISSN, 2(3), 200-211.
Khairrunnisa, N. (2021). Pengaruh self regulated learning terhadap prestasi akademik mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palopo. Doctoral Dissertation, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Maulidiya, E., Rahmah, I. A., Amalia, P. R., Ramel, R., & Alkaff, M. (2021). Analisis perbandingan tingkat stress mahasiswa saintek dan soshum dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 berbasis internet of things. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 6(4), 867-873.
Muliadi, M., & Rosyidi, A. Z. (2021). Analysis implementasi english area dalam meningkatkan speaking skill dan self-regulated mahasiswa pendidikan bahasa inggris institut pendidikan nusantara global. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(7), 281-287.
Mulyana, E., Mujahidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran motivasi belajar, self efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap self-regulated learning pada siswa. Jurnal Fakultas Psikologi, 4(2), 165-173.
Oki, S. S., Syukur, Y., & Sukma, D. (2013). Peningkatan motivasi belajar anak asuh melalui layanan bimbingan kelompok di panti asuhan Al Falah Padang. Jurnal Konselor. 2(4), 186-191.
Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. (2012). Seri layanan konseling L1-L10. Padang: BK FIP UNP.
Putra, S, A., Daharnis, & Syahniar. (2013). Efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self-efficacy siswa. Jurnal Ilmiah Konseling. 2(2), 1-6.
Putri, V. E., & Aslamawati, Y. (2021). Pengaruh self regulated learning terhadap student engagement pada mahasiswa program studi matematika. Prosiding Psikologi, 536-541.
Putri, F. D., & Aslamawati, Y. (2022). Pengaruh self-regulated learning terhadap student engagement pada mahasiswa program studi ilmu hukum. Conference Series: Psychology Science. 2(1), 46 – 52.
Rosdiana, Y., & Hastutiningtyas, W. R. (2021). Self efficacy tinggi meningkatkan self regulation learning pada mahasiswa keperawatan universitas tribhuwana tunggadewi. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(2), 248-256.
Santrock,W. J. (2007). Perkembangan anak. Edisi sebelas, jilid dua. Jakarta: Erlangga.
Santrock. (2008). Psikologi pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Saraswati, P. (2019). Kemampuan self regulated learning ditinjau dari achievement goal dan kepribadian pada pelajar usia remaja. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 69-78.
Somad, N. A., Malay, M. N., & Wahyuni, C. (2022). Regulasi diri dalam belajar mahasiswa ditinjau dari orientasi tujuan dan kelekatan teman sebaya. Jurnal Ilmiah Psyche, 16(2), 61-82.
Surasti, D., Bakar, A., & Nurhasanah, N. (2018). Korelasi self-regulated learning dengan intensitas nongkrong di warung kopi pada mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 3(2).
Syafa’ah, U., Arfiyanti, M. P., & Tursinawati, Y. (2022). Hubungan antara self regulated learning dengan prokrastinasi penyusunan skripsi mahasiswa FK UNIMUS. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(3), 953 – 960.
Tanjung, R, F., Neviyarni, N., Firman, F. (2018) Layanan informasi dalam meningkatkan keterampilan belajar mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling. 3(2), 155-164.
Trisnawati, A. (2018). Self regulated learning mahasiswa pada pembelajaran kooperatif stad dipadu dengan blended learning dalam mata kuliah kimia analisis instrumentasi. Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 6-12.
Winkel, WS. (2004). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Woolfolk, A. (2009). Educational psychology: Active learning edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yendi, F. M., Ardi, Z., & Ifdil, I. (2013). Pelayanan konseling untuk remaja putri usia pernikahan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 109-114.
Zimmerman, B. J. (1989). Self regulated learning and academic achievement: Theory, research, and practice. New York: Springer Verlag.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lathifa Khairah, Frischa Meivilona Yendi, Zadrian Ardi, Rahmi Dwi Febriani, Rima Pratiwi Fadli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).