KONSTRUKSI MAKNA SKUTER SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL PADA KOMUNITAS LSC (LANGKISAU SCOOTER CLUB)
DOI:
https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i2.915Keywords:
Kontruksi Makna, ICS (Langkisau Scooter club), Motif, Pengalaman FenomenologiAbstract
Skuter merupakan salah satu jenis sepeda motor tua yang sudah memiliki wadah berkumpul bagi para pengemarnya. Skuter dicirikan dengan rangka melintang menggunakan sistem monokok,memiliki pijakan kaki untuk pengendara,memiliki lingkar roda yang kecil,memakai mesin dan sistem tranmisi yang terpasang pada sumbu roda belakang serta menggunakan sistem tranmisi manual dengan pemindahan gigi serta kopling pada handle sebelah kiri. Pada penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mennggunakan studi fenomenologi Alfred Schuzt teknik pengumpulan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu makna Scooter sebagai identitas sosial antara sesama pengguna scooter makna sosial yang terdapat pada komunitas Isc yaitu karena di dalam komunitas tersebut tedapat suatu iteraksi sosial yang terjadi antara satu dengan yang lainnya di dalam komunitas Isc tersebut dan di dalam komunitas berbagai macam karakter atau interaksi sosial yang di miliki oleh anggaota Isc walaupun banyaknya suatu perbedaan interaksi sosial yang di miliki oleh anggota Isc anggota Isc menghargai perbedaan interaksi sosial tersebut, dan selau membatu antara sesama ketika ada suatu permasalahan yang terjadi. Motif yang terdapat pada komunitas Isc (Langkisau Scooter Club) yaitu ada dua motif dalam teori Schutz mengelompokkannya motif ini menjadi dua bagian yaitu because motive, sebuah motive yang berlandasan masalalu in order to motive sebuah motif yang di jadikan pijakan untuk mencapai sebuah tujuan. indentitas sosial yaitu suatu kesenambungan individu dengan kelompok sebuah identitas sosial berasal dari hubungan antar individu dalam komunitas Isc dalam identitas sosial ini terdapat dua pengalaman yang di rasakan oleh anggota Isc yaitu pengalaman yang menyenangkan dan pengalaman yang tidak menyenangkan
References
Aubrey Fisher. 1986, Teori-Teori Komunikasi, Terjemahan Soerjono Trimo, Bandung:Rema Rosda Karya.
Aris, Eko SB Setyawan. Udik Kelik. 2010. Buku Pintar Sepeda Motor.Yogyakarta: Media Pressindo
Departemen Pendidikan Nasional .2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka.
E Kuswarno. 2009, Metode Penelitian Komunikasi,Konsepsi Pedoman,Dan Contoh
Penelitiannya. Widya Padjadjaranfenomenologi
Kirk. J Dan Milter 1986, Realiblyty Andvaliditya qualitative Rsearch. Beverlylawrence, Kincaid. 1987, Asas-Asas Komunikasi Antar Manusia, Terjemah Agus Setiadi, Jakarta, Lp3es.
Teguh Hidayatul Rachmad.2010,Negosiasi Identitas, Hobitas dan Gaya Hidup (Kajian Budaya Trending Komunitas Vespa Di Madura). Buku Perlawanan Sub-Kultur Vespa Gembel, Tenggilis Mejoyo, Jatim
Moleong Lexy J.2001, Metode Penelitian Kuali Tatif. Bandung.Rosda.
Onong Uchjana Effendy. 1989, Kamus Komunikasi, Bandung: Mandar Maju.
Michael A Hogg. 2004, Perspektif Identitas Sosial, Jakarta: Prenada Media Grup, Hal. 524
Sugiyono (2009). Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta
Ferdich Robert W.19970. A sociology of sosicology New York : the Free Press hlm 41
Stefanus Nindito 2013, Program Studi Sosiologi, Fisip, Univeristas Atma Jaya Yogyakarta.
Schuz, Alfred. 1970. on phenomenology And Social Relation, Chichago: The University Of Chichago Press hal 32
Whitney, April, Josh Rogers, Mike Zorn, Casey Earls, Barry Synoground (1995) Oto Bikers Edisi 26 Bulan Mei Tahun 2010
Scoot.http://wwww.scootmagazine.com/. Diakses pada bilan mei 2013 Komunitas Vespa Di Kota Makasa (Studi Tentang Gaya Hidup ),Jurnal Saifullah
Ismail Fisip Pada Tanggal 17 Maret 2014. Hal 4-5
Langkisau scooter club “satu vespa sejuta saudara “Jurnal hermade putra (pascco) Halaman Pantai No. 1 – November 2010 Hal 5-6
http://123dok.com/a.article/identitas-sosial-komunikasi-scoter-ladang-identitas-dimengerti-kesadaran
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (EJPP).