Analisa Tingkat kerusakan Perkerasan Lentur Pada ruas Jalan Raya Lambah Maninjau Kabupaten Agam

Authors

  • Maha Putri Handayani AS Universitas Ekasakti

DOI:

https://doi.org/10.31933/ejpp.v2i1.401

Keywords:

Nilai Pengurang, Kerapatan, Nilai Pengurang Total, Nilai Pengurang Terkoreksi, Indek Kondisi perkerasan

Abstract

Jalan raya lambah maninjau banyak ditemukan  kerusakan pada perkerasan lenturnya   yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, hal tersebut dapat  mempengaruhi kondisi arus lalu lintas pada ruas jalan dan dapat berpotensi menimbulkan titik-titik konflik yang akan menghambat pergerakan arus lalu lintas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan tingkat  kerusakan yang terjadi serta menghitung nilai indeks kondisi perkerasan lentur pada ruas jalan raya lambah maninjau Kabupaten Agam ini. Metode yang digunakan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan adalah dengan secara visual lapangan mengukur berapa luas masing-masing kerusakan yang terjadi sedangkan untuk menghitung nilai indeks kondisi jalan  dengan menggunakan metode pavement conditional indeks (PCI). Dari hasil analisa diperoleh bahwa jenis kerusakan yang didapat adalah berupa  retak kulit buaya, retak pinggir, pelapukan dan pelepasan butir, tonjolan dan lengkungan. Sedangkan nilai pavement conditional indeks (PCI) diperoleh sebesar 62 yang berarti bahwa kondisi ruas jalan tersebut termasuk kategori baik (good) untuk dapat di lalui dengan aman.

References

Andriyanto, Carto. 2010. Pemilihan Teknik Perbaikan Perkerasan Jalan Dan Biaya Penanganannya (Studi Kasus : Pada Ruas Jalan Nguter – Wonogiri). Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

ASTM D6433. 2007. Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys.

Budiyono, Mohammad. 2012. Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode PCI dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus: Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000). Universitas Muhamadiyah Surakarta. Solo.

Departemen Pekerjaan Umum Jakarta Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.

Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1995, Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Kabupaten. Petujuk T. Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dirjen Bina Marga. 1990. Panduan Survei dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Hardiyatmo, H.C., 2007. Pemeliharaan Jalan Raya, Edisi-1. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C. 2015. Pemeliharaan Jalan Raya Edisi ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Idrus, M. 2011. Evaluasi kerusakan permukaan jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) pada ruas Jalan Insimu – Paguyaman. Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Irzami. 2010. Penilaian Kondisi Perkerasan dengan Menggunakan Metode Indeks Kondisi Perkerasan Pada Ruas Jalan Simpang Kulim – Simpang Batang. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Shahin, M.Y., Walther, J.A. 1994. Pavement Maintenance Management for Roads and Streets Using The PAVER System. US Army Corps of Engineer. New York.

Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova. Bandung.

Downloads

Published

2021-11-11

How to Cite

AS, M. P. H. (2021). Analisa Tingkat kerusakan Perkerasan Lentur Pada ruas Jalan Raya Lambah Maninjau Kabupaten Agam. Ekasakti Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 2(1), 28–41. https://doi.org/10.31933/ejpp.v2i1.401