TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) pengaruh human relations terhadap motivasi kerja, 2) pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja, 3) pengaruh human relations terhadap kinerja pegawai, 4) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, 5) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, 6) pengaruh human relations terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening, dan 7) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Wilayah, dan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 206 orang. Sampel diambil sebanyak 67 orang menggunakan rumus slovin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner (angket). Metode analisis data yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan analisis path dan uji hipotesis secara parsial (uji t)  menunjukkan: 1) human relations secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 2) lingkungan kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 3) human relations secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 4) lingkungan kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 5) motivasi kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 6) human relations berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening, serta 7) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebaiknya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat harus terus memperhatikan human relation, lingkungan kerja dan motivasi kerja. Karena ke ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung